Anak Bangsa Ciptakan Roket Dan Mengujicobanya, Tak Ingin Kalah Dengan Korea Utara


092829000_1493861429-Missile_Test_Hand.jpg

Akhir akhir ini Korea Utara semakin menjadi dengan uji coba Nuklir nya yang membuat para Netizen penasaran bagaimana nasib Korea Utara kedepannya, bisa dikatakan apabila Korea Utara dan Amerika Serikat pecah perang, mungkin itu awal pertanda hancurnya dunia ini.

namun apa yang dilakukan anak Bangsa ini sungguh mengejutkan . dia menciptakan sebuah Roket dengan alasan tidak ingin kalah dengan Korea Utara. dan berhasil Menguji coba 3 Roket secara Sukses .. berikut adalah videonya Roket Anak Bangsa Roket Anak Bangsa

Rupanya Budaya Adu Bagong Ini Menjadi Acara Masyarakat Sini Tiap Minggu


Sebuah budaya atau kebiasaan masyarakat khususnya para Petani yang kebanyakan tinggal di daerah pelosok yang dimana lahan pertanian mereka sering dirusak oleh babi hutan atau yang disebut Bagong hingga para petani tersebut muak sampai memburu dan menangkap bagong tersebut hingga pada akhirnya mereka menyiksa dengan cara diadukan dengan anjing peliharaan mereka. alasan mereka melakukan itu karena mereka rugi besar akibat sumber mata pencaharian mereka di rusak . Menurut kalian apakah hal ini setimbal ?
Berikut adalah sebuah video Youtube Adu Bagong seperti gambar diatas

Sekilas Tentang Tim-tim 16 Besar Liga Europa 2016/17


Liga Europa 2016/17 kini menyisakan 16 kontestan. Adaempat mantan juara, empat juara domestik, tiga wakil Belgia dan tigapendatang baru di babak 16 besar.

Seperti dilansir situs resmi UEFA, berikut sekilas tentang 16 tim ini.

AJAX AMSTERDAM (BELANDA)
Peringkat klub UEFA: 31
Masuk: Fase grup (setelah kalah di play-off Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 24 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Juara (1991/92)
Gelar domestik: 33
Musim lalu: Peringkat 12 Eredivisie Belanda.

APOEL (SIPRUS)
Peringkat klub UEFA: 85
Masuk: Fase grup (setelah kalah di play-off Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 16 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: 16 Besar (2016/17)
Gelar domestik: 25
Musim lalu: Peringkat 1 First Division Siprus.

ANDERLECHT (BELGIA)
Peringkat klub UEFA: 36
Masuk: Play-off (setelah kalah di kualifikasi 3 Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 19 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Juara (1983)
Gelar domestik: 33
Musim lalu: Peringkat 2 First League Belgia.

BESIKTAS (TURKI)
Peringkat klub UEFA: 52
Masuk: Babak 32 besar (via fase grup Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 16 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Perempat final (2002/03)
Gelar domestik: 14
Musim lalu: Peringkat 1 Super Lig Turki.

CELTA VIGO (SPANYOL)
Peringkat klub UEFA: 79
Masuk: Fase grup
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 7 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Perempat final (1998/99, 1999/2000, 2000/01)
Gelar domestik: 0
Musim lalu: Peringkat 6 La Liga Spanyol.

GENK (BELGIA)
Peringkat klub UEFA: 51
Masuk: Babak kualifikasi 2
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 6 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: 16 Besar (2016/17)
Gelar domestik: 3
Musim lalu: Peringkat 4 First League Belgia.

GENT (BELGIA)
Peringkat klub UEFA: 60
Masuk: Babak kualifikasi 3
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 9 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Perempat final (1991/92)
Gelar domestik: 1
Musim lalu: Peringkat 3 First League Belgia.

FC COPENHAGEN (DENMARK)
Peringkat klub UEFA: 57
Masuk: Babak 32 besar (via fase grup Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 15 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Perempat final (1991/92)
Gelar domestik: 11
Musim lalu: Peringkat 1 Superliga Denmark.

KRASNODAR (RUSIA)
Peringkat klub UEFA: 65
Masuk: Play-off (Setelah kalah di kualifikasi 3 Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 2 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: 16 Besar (2016/17)
Gelar domestik: 0
Musim lalu: Peringkat 4 Premier League Rusia.

LYON (PRANCIS)
Peringkat klub UEFA: 29
Masuk: Babak 32 besar (via fase grup Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 12 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Perempat final (1998/99, 2013/14)
Gelar domestik: 7
Musim lalu: Peringkat 2 Ligue 1 Prancis.

MANCHESTER UNITED (INGGRIS)
Peringkat klub UEFA: 19
Masuk: Fase grup
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 8 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Perempat final (1984/85)
Gelar domestik: 20
Musim lalu: Peringkat 5 Premier League Inggris.

BORUSSIA MONCHENGLADBACH (JERMAN)
Peringkat klub UEFA: 39
Masuk: Babak 32 besar (via fase grup Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 10 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Juara (1974/75, 1978/79)
Gelar domestik: 5
Musim lalu: Peringkat 4 Bundesliga Jerman.

OLYMPIACOS (YUNANI)
Peringkat klub UEFA: 26
Masuk: Play-off (setelah kalah di kualifikasi 3 Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 20 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: 16 Besar (2011/12, 2004/05, 1989/90)
Gelar domestik: 43
Musim lalu: Peringkat 1 Super League Yunani.

AS ROMA (ITALIA)
Peringkat klub UEFA: 37
Masuk: Fase grup (setelah kalah di play-off Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 15 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Runner-up (1990/91)
Gelar domestik: 3
Musim lalu: Peringkat 3 Serie A Italia.

ROSTOV (RUSIA)
Peringkat klub UEFA: 93
Masuk: Babak 32 besar (via fase grup Liga Champions)
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 1 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: 16 Besar (2016/17)
Gelar domestik: 0
Musim lalu: Peringkat 2 Premier League Rusia.

SCHALKE (JERMAN)
Peringkat klub UEFA: 14
Masuk: Fase grup
Partisipasi di UEFA Cup/Liga Europa sebelumnya: 13 Edisi
Prestasi tertinggi di UEFA Cup/Liga Europa: Juara (1996/97)
Gelar domestik: 7
Musim lalu: Peringkat 5 Bundesliga Jerman.

Leg pertama babak 16 besar akan digelar pada 9 Maret 2017, sedangkan leg keduanya sepekan berselang. Final musim ini dilangsungkan di Friends Arena, Solna, Swedia, pada 24 Mei 2017.

Leicester City Resmi Lepas Claudio Ranieri


Dalam pernyataan resminya, Leicester City tak pernah meragukan bahwa Ranieri adalah pelatih terbaik yang pernah dimiliki. Namun keputusan sulit harus diambil untuk menyelamatkan Leicester dari degradasi di 13 laga tersisa musim ini.

“Ini adalah keputusan paling sulit yang harus kami ambil selama hampir tujuh tahun King Power mengambil alih kepemilikan Leicester City.  Tetapi kami berkewajiban menempatkan kepentingan jangka panjang klub di atas semua rasa sentimen pribadi, tak peduli sekuat apapun perasaan itu,” demikian pernyataan wakil presiden Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha.

“Claudio telah memberikan kualitas luar biasa. Kemampuannya dalam melatih, kekuatan dalam memberikan motivasi dan melakukan pendekatan yang merefleksikan pengalamannya yang ia berikan pada Leicester City. Kehangatan, pesonanya dan kharismanya telah membantu kami mengubah persepsi terhadap klub dan mengembangkan profil kami ke kancah global. Kami akan selalu berterima kasih atas apa yang telah ia capai bersama kami.”

“Kami tak pernah mengharapkan prestasi musim lalu akan terulang lagi musim ini. Memang, bertahan di Premier League adalah target satu-satunya sejak awal musim. Tapi sekarang kami harus berjuang mencapai target tersebut dan kami merasa perlu memaksimalkan kesempatan di 13 pertandingan tersisa.”

Selain melepas Ranieri, Leicester City juga melepas sejumlah staf pelatih termasuk Paolo Benetti dan Andrea Azzalin.

Leicester yang saat ini duduk di peringkat 17 hanya berjarak satu poin dari zona degradasi akan menghadapi Liverpool pada pertandingan selanjutnya. Dalam pertandingan tersebut, Jamie Vardy dkk. akan didampingi asisten pelatih Craig Shakespeare. Untuk selanjutnya, staf pelatih tim utama Mike Stowell akan ditunjuk sebagai kepala pelatih sementara hingga mendapatkan pelatih baru.

Bursa Asia Bervariasi, Saham Otomotif Jepang Turun


image

Bursa Asia Bervariasi, Saham Otomotif Jepang Turun.

Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan hari ini, Selasa 26 April 2016. Dilansir CNBC, indeks Jepang Nikkei turun 0,51 persen, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,12 persen, dan indeks Australia ASX 200 turun 0,16 persen.

Pasar bersikap waspada menjelang pertemuan Bank Sentral AS (Fed) yang akan dilaksanakan pada akhir minggu ini. Fed diperkirakan akan memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan pada Juni nanti.

Sementara Bank Sentral Jepang juga akan melakukan pertemuan terkait kebijakan moneter Negeri Sakura itu, pada Kamis ini.

Pasar Saham Asia Dibuka Melemah, Indeks ASX Turun 0,6%
Saham-saham energi mayoritas dibuka turun pada perdagangan awal hari ini. Saham perusahaan minyak Jepang, Inpex, jatuh 2,63 persen dan Japan Petroleum turun 2,1 persen, sedangkan saham Santos turun 0,65 persen.

Saham-saham perusahaan otomotif Jepang, Toyota turun 0,82 persen, Nissan turun 0,57 persen, dan Honda tergelincir 0,53 persen.

Sedangkan saham Sony berhasil berbalik naik setelah anjlok pada perdagangan Senin. Sahamnya melonjak 1,23 persen.

Tottenham Tegaskan Belum Menyerah Berburu Gelar


image

Tottenham Tegaskan Belum Menyerah Berburu Gelar.

Tottenham Hotspur gagal menang saat menghadapi West Bromwich Albion. Mereka ditahan imbang 1-1 dalam laga di White Hart Lane, Senin, 25 April 2016, atau Selasa dini hari waktu Indonesia.

Hasil yang amat merugikan. Sebab kini Tottenham tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Premier League, Leicester City, sekaligus  menipis-kan peluang memburu gelar.

Meski demikian, manajer Tottenham Mauricio Pochettino belum mau melempar handuk. Dia masih ingin mengupayakan segala peluang yang ada.

“Benar kini semakin sulit. Kami butuh semua kemenangan. tapi apa-pun bisa terjadi di sepakbola,” kata Pochettino.

Babak I: Tottenham Unggul Atas WBA Lewat Gol Bunuh Diri
“Kita harus tetap berjuang dan percaya. Seluruh pemain kecewa dengan hasil ini, namun begitulah hasil dalam sepakbola. Kita harus mampu bangkit,” sambungnya.

Hal senada juga diutarakan penyerang Harry Kane. Dia percaya gelar juara belum melayang dari tangan Tottenham dan ingin tetap berusaha mengejarnya hingga titik darah penghabisan.

“Itu belum hilang. Kami akan berjuang. Tottenham bakal berusaha sekuat tenaga. Selanjutnya kami akan menghadapi Chelsea dan semoga Manchester United memberikan kami keuntungan,” ungkap Kane dikutip Goal.